24 July 2010

Tuna Maya


Tentunya banyak dari kita yang mendistribusikan barang melalui sistem keagenan. Beberapa agen ada yang memiliki toko, kios, outlet, tenant di Mall, bahkan ada yang door to door. Agen online juga ada yang punya toko online, blog, fesbuk, dan ada yang window to window.

Kata para pakar, keagenan dengan sistem beli putus tidak dapat dikategorikan B2B. Namun ini bukanlah masalah besar, selagi repeatnya ber2B2B, dan bisa menjaga kerjasama dengan baik, maka bisnis akan berjalan seperti yang diinginkan.
Permasalahan muncul ketika agen kita sama sekali tidak mengerti tentang internet (Tuna Maya), biasanya agen seperti ini dapetnya dari iklan yang terpasang di media massa.
Itulah sebabnya kita perlu seimbangkan antara online dan offline, dan line line.
Dengan program SMS Broadcast misalnya, ternyata lumayan efektif juga untuk memancing order. SMS broadcast yang dilakukan sebaiknya bukan membombardir dengan iklan, akan tetapi perlakukan sebagai teman akrab.
kata Hermawan Kartajaya, memandang market jangan sebagai hutan, akan tetapi pohon-pohon detail satu per satu.
Respon bermacam-macam, ada yang minta dikirim katalog saja, ada yang minta sampel, ada yang langsung transfer nggak pakai nanya-nanya, ada yang pertanyaannya aneh banget, itu biasa terjadi.
bagaimana menghadapi yang Tuna Maya tadi?
contoh:
"Kaos anak lucu itu yang dimaksud seperti apa ya?"
"silahkan buka di internet"
"waduh nggak bisa internet mas, tapi saya jualan kaos branded anak juga kok"
"kaosnya seperti Disney, Popeye, Oshkosh, Papananda, Nickelodeon, yah seperti itu, hanya karakternya lokal dan kata-katanya lucu"
"baiklah, ambil paket sampelnya.."
Nah, seperti itu transaksinya. Kemudian sekali tempo kita tanyakan kondisinya,
kadang-kadang diajak sms-an ngobrol soal masakan, tentang daerahnya, tentang hobinya, kalau ibu-ibu muda biasanya yg saya tanyakan apakah suaminya sedang di rumah.. ^_^
Prinsipnya seperti lagunya Yuni Shara: Cut Tari Jalan Terbaik, mana strategi yang lebih banyak peluang berhasilnya itulah yang dipakai.

Semoga Mengharukan

Wahyu Liz Adaideaja
--beKaos you love me--

No comments:

Post a Comment