29 May 2010

Strategi Memperkuat Merk atau Brand by Adaideaja™ Corp.


Merk adalah identitas produk atau perusahaan.
dalam Perusahaan kami, Adaideaja Corporation, ada 2 merk yang dikelola, yakni KaosTomat dan Papananda
Bagaimana cara membangun dan memperkuat Merk?
begini lho, otak konsumen itu seperti papan tulis, ditulisi pake kapur, dihapus dan kena angin maka hilang.
nah bagaimana supaya kapur tersebut tak mudah dihapus dan tak mudah hilang?
caranya: guyur papan tulis itu pake air, ditulisi kapur, kalau kering maka nempel kuat tuh.

 
Artinya apa? artinya kita tancapkan pada benak konsumen bahwa merk atau brand kita itu adalah solusi bagi kebutuhan mereka.
Contoh adalah kaos Adaideaja, merk KaosTomat dan Papananda™ 
Keduanya diasosiasikan orang sebagai kaos plesetan, kaos lucu, mengapa bisa begitu?
pertama, disain-nya selalu plesetan lucu, kedua, adaideaja rajin menyiarkan status status lucu di Fesbuk, ataupun kalau ngisi seminar talkshow juga lucu lucu isinya. sehingga begitu disebut kaos plesetan langsung nyantol ke kaos bikinan Adaideaja.

Butuh berapa lama dan berapa biaya untuk menguatkan merk?
ini pertanyaan retoris yang sulit dijawab. Kaitan-nya dengan taktik dan strategi sebetulnya, bisa sangat mahal dan bahkan bisa gratis..ada yg namanya manjemen isu, bagaimana diliput media untuk kemudian diliputi rasa bahagia?
Adaideaja sering banget dapet liputan gratis dari banyak media. ini tentunya akan menyenangkan.
nah kuncinya ada pada eksistensi, baik di dunia nyata maupun dunia maya, maupun di alam ghaib sana.
dengan demikian merk dan brand dapat terangkat.

Adaideaja itu unik, kreatif demikian asosiasi orang terhadap perusahaan ini. Sebenarnya Adaideaja ini bukan pemain blue ocean, artinya bukan bisnis yg baru ada. tapi adaideaja mencoba stealing niche market, mencuri pasar yang ceruknya tertentu.
Sehingga ada poin penting bagi kami untuk membangun merk:
  1. Positioning: kami menempatkan diri sebagai kaos plesetan berwawasan nasional dan internasional
  2. Target: semua kalangan, terutama menengah ke atas, sebab kalau menengah ke bawah itu celana, bukan kaos
  3. promosi: Below the line, dan out of the line, kami bikin line daripada yang line pokoknya
begitulah strategi kami dalam mengambil market share yang ada dengan kekuatan brand.
Branding sendiri bisa berarti brani tanding, dan karenanya, kami memelihara merk kami dengan perawatan alami.
Semoga mengharukan

follow me on twitter

No comments:

Post a Comment